Judul Penelitian

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG KELAS XI DI SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

 
Oleh:
Khamdiyah
Nomor Registrasi: 7316110154

A.    Latar Belakang Masalah
Orang Indonesia yang belajar bahasa jepang semakin meningkat. Terbukti dengan masuknya bahasa Jepang sebagai mata pelajaran di beberapa sekolah. Sudjianto menyebutkan beberapa alasan siswa belajar bahasa Jepang, yaitu: (1) untuk ambil bagian dalam penelitian bahasa Jepang, (2) untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang relevan sesuai spesialisasinya, (3) untuk mempelajari teknologi Jepang, (4) sebagai mata pelajaran di sekolah, (4) karena mempunyai minat untuk berkunjung ke Jepang, dan masih banyak alasan lainnya.
Namun, siswa sering mengalami kesulitan dalam pemahaman teks bahasa Jepang. Salah satu faktor penghambat pemahaman siswa adalah kesulitan penggunaan huruf. Bahasa Jepang menggunakan empat jenis huruf, yaitu: kanji, hiragana, katakana, dan romaji yang penggunaannya berbeda-beda. Hal ini menjadi kendala bagi siswa pembelajar bahasa Jepang.
Permasalahan ini muncul bukan hanya karena kemampuan dan motivasi belajar siswa yang kurang, tetapi juga faktor lingkungan belajar yang kurang mendukung. Dalam hal ini kreativitas guru bahasa Jepang dalam mengelola pembelajaran mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan  permasalahan-permasalahan di atas, guru sebagai pengelola pembelajaran harus mengemas pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa. Pembelajaran akan memiliki makna, jika pembelajaran yang dikemas guru dapat dinikmati oleh siswa dan dapat memotivasi siswa. Setya Yuwana Sudikan (2004: 2) menegaskan, mengajar adalah menata lingkungan agar pembelajar termotivasi dalam menggali makna serta menghargai ketidak seragaman.
Pada saat ini di sekolah telah mulai diperkenalkan pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam proses pembelajaran setidaknya TIK menempati tiga peranan, yakni sebagai konten pembelajaran (standar kompetensi), sebagai media pembelajaran, dan sebagai alat belajar. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Francis M. Drawer. Hasil penelitian ini antar lain menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10%, pesan audio 10%, visual 30%, audio visual 50%, dan apabila ditambah dengan melakukan, maka akan mencapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka media audio visual dapat dikatakan sebagai media yang mempunyai potensi yang sangat besar dalam membantu meningkatkan hasil belajar. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat telah membawa perubahan besar pada segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Bila dimanfaatkan dengan tepat, maka TIK dapat meningkatkan mutu pendidikan. Tulisan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong para warga sekolah dalam mengembangkan dan memanfaatkan TIK, khususnya multi media pembelajaran. Pada hakikatnya tujuan dasar perlunya penggunaan media audio visual adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi hasil belajar siswa. Indikator yang harus dipenuhi, yakni mencakup aspek desain pembelajaran, aspek rekayasa perangkat lunak, dan aspek komunikasi visual.

 B.    Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah-masalah dalam penelitian ini  dapat diidentifikasi sebagai berikut.
  1. Perlunya pengembangan kreativitas guru bahasa Jepang dalam mengelola pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
  2. Banyak metode yang dapat digunakan guru bahasa Jepang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
  3. Perlunya terus-menerus pengayaan wawasan pengetahuan siswa, sebab pengetahuan yang luas merupakan ”modal” dalam meningkatkan hasil belajar.
  4. Pemanfaatan media audio visual merupakan salah satu cara untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik.
  5. Pemanfaatan media audio visual merupakan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
  6. Pemanfaatan media audio visual merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa.  
C.    Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang tercakup dalam penelitian ini sangat luas maka penulis membatasinya sebagai berikut.
  1. Objek penelitan ini adalah bagaimana pengaruh pemanfaatan media audio visual terhadap motivasi belajar siswa.
  2. Objek penelitan ini adalah bagaimana pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa.
  3. Materi pembelajaran bahasa Jepang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pada pembelajaran menulis, mengucap, dan menghafal huruf.
  4. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK.
D.    Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan    masalah tersebut di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut.
  1. Bagaimana pengaruh pemanfaatan media audio visual terhadap motivasi belajar menulis, mengucap, dan menghafal huruf bagi siswa kelas XI SMK.
  2. Bagaimana pengaruh pemanfaatan media audio visual terhadap hasil belajar menulis, mengucap, dan menghafal huruf bagi siswa kelas XI SMK.
 E.    Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
  1. Mengetahui pengaruh pemanfaatan media audio visual terhadap motivasi belajar menulis, mengucap, dan menghafal huruf bagi siswa kelas XI SMK.
  2. Mengetahui pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar menulis, mengucap, dan menghafal bagi siswa kelas XI SMK.
F.    Manfaat Penelitian
Penulisan penelitian dengan judul ”Pengaruh Pemanfaatan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Jepang Di SMK Tahun Pelajaran 2012/2013” ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut.
  1. Menumbuhkan minat dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar yang diharapkan.
  2. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
  3. Mengenalkan kepada para guru dalam memanfaatkan media audio visual untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran menulis, mengucap, dan menghafal huruf.
  4. Memberikan sumbang saran dalam memecahkan persoalan pembelajaran, khususnya upaya menumbuhkan kemampuan berpikir secara logis.
  5. Mendorong  terlaksananya  proses  pembelajaran  aktif,  kreatif,  inovatif,  dan menyenangkan yang dapat mendukung tercapainya tujuan kegiatan pembelajaran.
  6. Guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan  bahwa ia mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, khususnya pada pelajaran menulis huruf.
  7. Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan.
  8. Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan /kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar